AQUASCAPE

Forcep Rio Indaryanto, S.Pi

PELATIHAN PEMBUATAN
AKUARIUM DAN AQUASCAPE
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Serang, 5 Juni 2010
 AQUASCAPE

Se ni m e n a t a a q u a r iu m a ir
tawar
d e n g a n d e kor a si
t a n a m a n a ir h id u p

Mengandalkan Keseimbangan
peralatan ekosistem
 TANAMAN AKUARIUM
Acorus gramineus


v Berasal dari Jepang

v Daun berbentuk pedang, sempit
v Tinggi 10-15 cm (umumnya hanya 5-7,5)
v Diperbanyak dgn memecah tanaman yg
rimbun
v Cocok ditempatkan di bagian tengah atau
depan akuarium
v Pertumbuhan lambat
v Substrat hidup batu krikil
 TANAMAN AKUARIUM
Aponemogeton undulatus


v Berasal dari Srilangka

v Daun panjang lebar dengan ujung berombak
v Tinggi 30-40 cm
v Tidak tahan terkena sinar matahari
langsung
v Cocok ditempatkan di bagian belakang
akuarium
v Diperbanyak dgn biji atau stek
v Substrat hidup di kayu
 TANAMAN AKUARIUM
Aponemogeton ulvaceus


v Berasal dari Madagaskar

v Daun tembus cahaya, jaringan daun terlihat
jelas
v Tangkai daun lebih panjang dari
Aponemogeton undulatus
v Cocok ditempatkan di bagian belakang
akuarium
v Tinggi 45-50 cm
v Diperbanyak dgn biji atau stek
v Substrat hidup di kayu
 TANAMAN AKUARIUM
Vallisneria spiralis


v Berasal dari Eropa dan Amerika, Tropika

v Daun pita, beberapa spiral, tidak bertangkai
v Tinggi 60 cm, lebar daun 12,5 mm
v Harus mendapat sinar yang cukup
v Mengalami stress jika dipindah habitatnya.
Stress ini ditandai dengan melting atau
"melelehnya" daun
v Cocok ditempatkan di bagian belakang
akuarium
v Diperbanyak dgn stek (pucuk tanaman)
v Substrat hidup batu krikil/pasir
 TANAMAN AKUARIUM
Ambulia heterophylla


v Berasal dari Jawa - Indonesia

v Daun menyerupai ekor kucing
v Tinggi 60 cm, lebar daun 12,5 mm
v Harus mendapat sinar yang
cukup/menyukai cahaya
v Cocok ditempatkan di bagian
belakang atau tengah akuarium
v Tinggi 40cm
v Diperbanyak dgn stek (pucuk
tanaman)
v Substrat hidup batu krikil/pasir
 TANAMAN AKUARIUM
Nuphar advena


v Berasal dari Amerika

v Daun berbentuk hati dengan tepi
bergelombang
v Pertumbuhan optimal: suhu<24oC, pH 6,2-
6,7, substrat kaya nutrisi, harus dpt sinar
penuh
v Cocok ditempatkan di bagian tengah
akuarium
v Perbanyakan tanaman dgn umbi batang
v Substrat hidup di pasir/batu krikil
 TANAMAN AKUARIUM
Hydrilla verticillata


v Berasal dari Indonesia

v Daun beruntai
v Harus mendapat sinar yang
cukup/menyukai cahaya
v Cocok ditempatkan di bagian belakang
atau tengah akuarium
v Substrat hidup batu krikil/pasir
 TANAMAN AKUARIUM
Cryptocoryne sp


v Berasal dari Indonesia

v Daun berbentuk tombak dengan tepi
bervarias
v Jenisnya sekitar 40 spesies
v Harus mendapat sinar yang cukup/
menyukai cahaya
v Cocok ditempatkan di bagian depan, tengah
atau belakang akuarium
v Substrat hidup batu krikil/pasir
 Detail: Cabomba aquatica Damasonium alisma Fissidens fontanus
Cabomba australis Didiplis diandra Galium palustre
Acorus gramineus Cabomba caroliniana Drepanocladus aduncus Glossostigma elatinoides
Cabomba furcata Egeria densa
Acorus gramineus ´Decoratus´ Cabomba piauhyensis Gymnocoronis spilanthoides
Egeria najas
Caladium humboldtii Egleria fluctuans Helanthium latifolius
Cardamine lyrata Helxine soleirolii
Ceratophyllum demersum Echinodorus ´Bambi´
Acorus pusillus Ceratophyllum Mexico Echinodorus ´Beauty Red´ Hemianthus callitrichoides Cuba
Ceratophyllum submersum Echinodorus ´Dschunglestar´ Hemigraphis alternata
Aglaonema roebellinii Ceratopteris pteridoides Echinodorus ´Frans Stoffels´ Hemigraphis minima
Ceratopteris siliquosa Echinodorus ´Hot Pepper´
Aglaonema simplex Ceratopteris thalictroides Echinodorus ´Indian Red´ Hemigraphis repanda
Cladophora aegagropila Echinodorus ´Kleine Bär´ Heteranthera zosterifolia
Cordyline fruticosa ´Red edge´ Echinodorus ´Krapcatnyj´
Aldrovanda vesiculosa Crinum calamistratum Hottonia inflata
Crinum natans Echinodorus ´Lena´ Hottonia palustris
Alternanthera ´Reineckii´ Crinum thaianum Echinodorus ´Leopard´
Houttuynia cordata
Cryptocoryne affinis Echinodorus ´Marble Queen´
Alternanthera ´Rosaefolia´ Cryptocoryne alba Echinodorus ´Ocelot Green´ Hydrilla verticillata
Cryptocoryne albida Echinodorus ´Ocelot´ Hydrocleis Nymphaeoides
Alternanthera ´Rubra´ Cryptocoryne aponogetifolia Echinodorus ´Oriental´ Hydrocotyle dissecta
Cryptocoryne auriculata Echinodorus ´Rainers Kitty´
Alternanthera ´Splendida´ Cryptocoryne axelrodii Echinodorus ´Red Flam´ Hydrocotyle leucocephala
Cryptocoryne becketii Echinodorus ´Rosamunde´ Hydrocotyle verticillata
Alternanthera aquatica Cryptocoryne blassii
Cryptocoryne bogneri Echinodorus ´Rose´ Hydrocotyle vulgaris
Cryptocoryne bullosa Echinodorus ´Rubin Narrow Leaf´Hydrotriche hottoniflora
Alternanthera sessilis ´Lilacina´ Echinodorus ´Rubin´

http :// www . aquapage . eu

Cryptocoryne ciliata
Echinodorus ´Tropica´
Hygrophila angustifolia
Cryptocoryne cognata
Cryptocoryne consobrina Echinodorus ´Vesuvius´ Hygrophila corymbosa
Cryptocoryne cordata EEchinodorus ovalis Hygrophila corymbosa ´Cherry leaf´
Alternathera reineckii ´Lila´ Cryptocoryne costata Echinodorus scaber Hygrophila cv. var. min.
Cryptocoryne crispatula Echinodorus schluteri
Ammannia gracilis Cryptocoryne didericii de Wit Hygrophila difformis
Echinodorus subulatus
Cryptocoryne griffithii
Echinodorus tenellus Hygrophila guyanensis
Ammannia senegalensis Cryptocoryne lucens
Echinodorus tricolor Hygrophila lacustris
Cryptocoryne minima
Anubias afzelii Cryptocoryne nevillii Echinodorus uruguayensis Hygrophila nervata
Cryptocoryne parva Eichhornia azurea Hygrophila polysperma
Anubias barteri Cryptocoryne petchii
Cryptocoryne pontederiifolia
Eichhornia crassipes Hygrophila polysperma sp. Ceylon
Eichhornia diversifolia
Anubias barteri ´coffeifolia´ Cryptocoryne retrospiralis Elatine macropoda Hygrophila polysperma variabilis
Cryptocoryne tonkinensis
Cryptocoryne undulata Elatine triandra Hygrophila rubella
Anubias barteri var. angustifolia Cryptocoryne usteriana Eleocharis acicularis Hygrophila siamensis
Cryptocoryne veinbergii Eleocharis parvula Hygrophila species red
Cryptocoryne walkeri lutea Eleocharis vivipara
Cryptocoryne wendtii Elodea canadensis Hygroryza aristata
Anubias barteri var.nana Cryptocoryne wendtii Red Epipremnum pulchrum Hypoestes phyllostachya
Cryptocoryne wendtii Tropica Eriocaulon cinereum Chlorophytum bichetii
Anubias congensis Cryptocoryne willisii Eriocaulon setaceum Isoetes lacustris
Cyperus alternifolius Eustralis stellata
Anubias gigantea Cyperus helferi Isoetes malinverniana
Anubias gilletii
Anubias glabra
Anubias gracilis
Anubias hastifolia
Anubias heterophylla
 PERALATAN DAN BAHAN
PENYUSUN

Pasir sebagai dasar



 Paling baik berwarna cokelat merah

berbentuk butiran kasar (2-3 cm)

karena porous dan adaventilasi udara
 Dicuci bersih sebelum digunakan

 Pasir halus kurang cocok karena mudah

memadat sehingga tanaman akan sulit

bernafas

 PERALATAN DAN BAHAN
PENYUSUN

 Kerikil atau koraltek

 Digunakan untuk memperindah dekorasi

dasar dan menutup pasir agar tidak

teraduk oleh gerakan ikan


 Batu Dekorasi
 Digunakan sebagai menambah

keindahan, pembentuk terasering, juga

sekaligus sebagai pelindung/tempat
persembunyian ikan

 PERALATAN DAN BAHAN
PENYUSUN

Akar kayu mati



 Digunakan untuk memberi efek alami

untuk melukiskan pemandangan

 Kayu yang digunakan harus benar-benar

sudah kering dan dibuang kulitnya

 Sebelum digunakan sebaiknya direndam

terlebih dahulu agar basah dan

menyerap air. Kayu yang masih kering
akan mengapung jika langsung
dipasang.

 PERALATAN DAN BAHAN
PENYUSUN
 Alat penyuplai CO2
 Digunakan untuk merangsang pertumbuhan
akar tanaman agar kuat dan dapat
tumbuh sempurna
 Digunakan pada awal pembuatan
aquascape,dan sebaiknya ikan belum
dimasukan


 Aerator dan slang plastik

 Sebagai pemasok oksigen dan menambah

nilai artistik
 Slang plastik sebaiknya disembunyikan
 PERALATAN DAN BAHAN
PENYUSUN

 Filter Air
 Digunakan untuk membersihkan kotoran

fisik air secara mekanik

 Kotoran yang disebabkan pengaruh

biologis seperti lumut tdk dpt diatasi

dengan filter


 Heater atau termostat

 Digunakan untuk menaikan suhu air

sekaligus menstabilkannya

 PERALATAN DAN BAHAN
PENYUSUN

 Lampu neonultraviolet
 Digunakan untuk menggantikan cahaya

matahari
 Cahaya yang merahmuda aga unggu

dapatmenambah keindahan suasana

akuarium


 Termometer mini
 Digunakan untuk mengetahui setiap saat

suhu akuarium

 PERALATAN DAN BAHAN
PENYUSUN

Ikan


 Yang tidak merusak/ memakan tanaman,

tidak banyak mengeluarkan kotoran
 Jika aquascape didominasi tanaman
rimbun, pilih ikan yang mudah
berkembang biak seperti molly, guppy
dan platy. Bisa juga memilih ikan yang
berwarna-warni seperti tetra
 Sesuaikan jumlah ikan dengan
ketersediaan ruang gerak
 MENYUSUN
AQUASCAPE
 Buatlah rancangan gambar yang sesuai
 Pastikan akuarium yang akan digunakan
tidak bocor
 Pasang selang aerator. Agar rapih diikat
dengan isolasi tipis
 Pasir bersih dimasukan ke dalam akuarium
dan atur permukaannya sesuai keinginan.
Percikan air secukupnya
 Penanaman tanaman air dan ornamen
lainnya. Agar tidak terapung maka
tanaman diberi pemberat. Tanaman
berakar panjang sebaiknya dipotong
sebagian akarnya
 MENYUSUN
AQUASCAPE
 Jika ingin menanam jenis tanaman paku atau
lumut pada ornamen kayu atau batu,ikat
tanaman tersebut dengan benang katun
sebab setelah beberapa lama akan menjadi
lapuk
 Selesai menata tanaman air, batu-batuan
dipasang untuk menimbulkan kesan
kontras. Hindari pemasangan batu
berukuran sama atau yang tidak sedap
dipandang mata
 Buat daerah cekungan sebagai tempat
pengendapan kotoran sehingga mudah
 MENYUSUN
AQUASCAPE
 Setelah dekorasi selesai,
selanjutnya pengisian air
akuarium. Untuk menghindari
kerusakan dekorasi maka
diperlukan pelindung dari
seperti plastik atau piring kecil
 Setelah akuarium terisi air
biasanya akan terlihat kotor
dan keruh, untuk itu perlu
dibersihkan dengan serokan
dan dijernihkan dengan filter
 Setelah tanaman sudah cukup
kuat tanpa bantuan alat
penyuplai CO2, barulah ikan
PERAWATAN AQUASCAPE
 Ganti air rutin seminggu sekali
 Bersihkan lumut secara rutin
 Pencahayaan sebaiknya tidak lebih dari
12jam sehari karena dapat menyebabkan
pembusukan batang tanaman dan
merangsang pertumbuhan lumut
 Berikan pupuk NPK untuk tanaman berbunga
dan pupuk urea untuk tanaman tak
berbunga. Pastikan tidak bocor
 Berikan pupuk air dua kali dalam sebulan
untuk menjaga kesuburan tanaman
 Pantau kualitas air agar tetap stabil
 Pangkas tanaman yang sudah terlalu rimbun
KEKURANGAN UNSUR HARA
Kekurangan Ciri-ciri
Zat
Nitrogen (N) Gejala dimulai dengan menguningnya daun-daun dewasa.
Kadang disertai dengan berubahnya warna daun menjadi
kemerahan akibat terbentuknya antosianin.

Fosfor (P) Awalnya, pada daun muncul warna merah atau ungu. Jika tidak
diatasi akan memicu rontoknya daun.
Kalium (K) Muncul bercak-bercak kuning pada daun, diikuti dengan
mengeringnya ujung dan pinggiran daun. Kejadian ini dimulai
pada bagian tanaman yang lebih tua.

Kalsium (Ca) Awalnya pinggiran daun muda mengering. Kemudian terjadi

kerusakan tunas dan daun sampai menyebabkan kematian.
KEKURANGAN UNSUR HARA
Kekurangan Ciri-ciri
Zat
Magnesium Muncul bercak-bercak kuning pada daun dewasa yang diikuti
(Mg) dengan bercak pada daun muda.
Besi (Fe) Ujung daun menguning kemudian menjadi sangat mudah patah
dan transparan sebelum terlepas.
Mangan (Mn) Mula-mula, daun menguning, tetapi tulang daun itu sendiri tetap
hijau. Bagian yang menguning akan mati dan meninggalkan
lubang-lubang berbentuk memanjang. Kekurangan Mn sering
terjadi akibat pemupukan Fe berlebihan sehingga Mn menjadi
tidak tersedia.

Belerang (S) Diawali dengan menguningnya daun-daun muda. Kadang-kadang

disertai juga dengan memerahnya daun.
 KEKURANGAN UNSUR HARA
Kekurangan Zat Ciri-ciri
Tembaga (Cu) Ujung daun mati dan pinggirannya layu.
Boron (B) Titik tumbuh mati. Kemudian tanaman akan membentuk
tunas samping, yang akan mati pula dengan cepat.

Molibdenum (Mo) Awalnya muncul bintik-bintik kuning di antara tulang daun

dewasa. Diikuti dengan terbentuknya warna coklat pada
pinggiran daun.
Karbondioksida Daun tumbuh kecil-kecil, pertumbuhan lambat, dan muncul
(CO2) kerak kasar keputihan pada permukaan daun.

Seng (Zn) Menguningnya daun di antara tulang-tulang daun, di bagian

pinggir dan ujung daun dewasa.